Dian, Aya, Tinah n Kak Arini menjadi saksi bisu perjalanan panjang dari BTP ke Tanjung Bayang. Hehehe
perjalanan yang kami tempuh kurang lebih 2 jam lamanya. Kenapa 2 jam? Ya untuk menjawab pertanyaan itu, silahkan ditanyakan disini biar bisa dijawab rame-rame with Dian Arini Aya hehehe.
Setiba di Tanjung Bayang, kami disambut oleh PJ Outbond Anto hehehe kebetulan kami tidak lihat lokasi pondok yang akan digunakan. Keceriaan teman" Tenaga Pengajar Sikola Macca menjadi angin segar pelipur laraku saat berada di tengah" mereka. Tidak lama kemudian, para murid" Sikola Macca mulai berdatangan dengan raut wajah ceria.
Inikah yang dinamakan kebahagiaan?
Inikan yang dinamakan keceriaan?
Inikah yang dinamakan beban hidup?
Inikah yang dinamakan kesedihan?
Semua itu tidak dapat saya jawab dan ungkapkan dengan kata-kata. Saya merasakan ada hal yang berbeda saat melihat keceriaan di raut wajah mereka. Wajah yang polos dari para Pemberontak Sikola Macca. Merekalah pemberontak anti penindasan. Merekalah Pemberontak buta aksara. Merekalah pemberontah kemiskinan, yang akan menjadi agen tanpa penindasan, agen tanpa buka aksara, agen tanpa kemiskinan, dll yang akan merubah bangsa dan Negara ini dikemudian hari. Merekalah segalanya yang akan menjadi generasi penerus dengan segala perubahan yang akan mereka lakukan kelak.
Semoga dengan adanya teman-teman dari Sikola Macca bisa sedikit membantu meringankan beban adik-adik murid Sikola Macca. Mereka butuh kehidupan yang layak. Mereka butuh pendidikan yang layak. Mereka butuh jaminan kesehatan yang layak. Mereka punya cita-cita. Mereka sama derajadnya dengan kita dimata Sang Pencipta. Mereka Saudara kita. Mereka Butuh kita. Kemana kita selama ini? Kemana Rasa Kepedulian kita semua? Mereka tidak butuh janji Politik. Mereka butuh uluran tangan kita.
Satu yang tidak dapat saya lupakan dari outbond kemarin, yaitu ketika mereka tertawa lepas bermain yel-yel namun tersirat di wajah mereka beban yang mereka pikul. Air mataku-pun tidak dapat tertahankan. Ruang Private di Pondok Faisal menjadi saksi bisu perasaan saya melihat mereka.
tunggu kelanjutan postingan ini karena saya sudah kehabisan secangkir kopi, semangkok pisang moleng dan semangkok Kue Pukis.. Makasih telah membacanya.
Salam Hangat
zhoeL Daido
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar